1. PT Garuda Indonesia Tbk
PT Garuda Indonesia Tbk merupakan perusahaan maskapai penerbangan terbesar di Indonesia. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, maskapai ini mengalami kendala finansial yang cukup serius. Dalam laporan keuangan kuartal pertama 2020, PT Garuda Indonesia Tbk mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp 496 miliar. Secara keseluruhan, berdasarkan laporan keuangan 2019, PT Garuda Indonesia Tbk mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp 4,9 triliun.
2. PT Bumi Resources Tbk
PT Bumi Resources Tbk merupakan perusahaan tambang batubara terbesar di Indonesia. Namun, perusahaan ini sudah terkena imbas dari penurunan harga batubara global yang terjadi sejak 2012. Selain itu, PT Bumi Resources Tbk juga harus menanggung beban utang yang cukup besar. Hingga kuartal pertama 2020, perusahaan ini mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp 5,6 triliun.
3. PT Freeport Indonesia Tbk
PT Freeport Indonesia Tbk merupakan perusahaan tambang emas dan tembaga yang terletak di Papua. Namun, perusahaan ini mengalami banyak perselisihan dengan pemerintah Indonesia terkait masalah pajak dan kepemilikan saham. Pada awal tahun 2020, perusahaan ini juga terkena imbas dari pandemi COVID-19 yang mendorong penurunan harga komoditas. Pada kuartal pertama 2020, PT Freeport Indonesia Tbk mencatatkan kerugian sebesar USD 79 juta.
4. PT Lion Mentari Airlines
PT Lion Mentari Airlines merupakan salah satu maskapai penerbangan terbesar di Indonesia. Namun, maskapai ini juga mendapatkan banyak masalah akhir-akhir ini. Sejak akhir 2018, sejumlah insiden kecelakaan dan kebakaran terjadi pada pesawat-pesawat milik PT Lion Mentari Airlines. Hal ini membuat maskapai ini harus menghentikan beberapa rute penerbangan. Pada kuartal pertama 2020, maskapai ini mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp 1,1 triliun.
5. PT Blue Bird Tbk
PT Blue Bird Tbk merupakan perusahaan taksi terbesar di Indonesia. Namun, sejak era transportasi online menjadi populer, persepsi masyarakat terhadap taksi tradisional menjadi berubah. PT Blue Bird Tbk juga mengalami tekanan dari persaingan yang semakin ketat dari penyedia layanan transportasi online. Pada kuartal pertama 2020, perusahaan ini mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp 615 miliar.
6. PT XL Axiata Tbk
PT XL Axiata Tbk merupakan salah satu operator telekomunikasi terbesar di Indonesia. Namun, PT XL Axiata Tbk juga mengalami penurunan pendapatan yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Persaingan yang semakin ketat dan harga paket data yang semakin murah membuat perusahaan ini harus bersaing di pasar yang sangat kompetitif. Pada kuartal pertama 2020, PT XL Axiata Tbk mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp 1,4 triliun.
7. PT Multipolar Tbk
PT Multipolar Tbk merupakan perusahaan teknologi informasi terbesar di Indonesia. Namun, pada tahun 2019, perusahaan ini mengalami kerugian sebesar Rp 1,2 triliun karena terkena dampak dari penurunan harga saham perusahaan-perusahaan teknologi. Pada kuartal pertama 2020, perusahaan ini mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp 13,9 miliar.
Kesimpulan
Dari tujuh kerajaan bisnis Indonesia yang akan bangkrut tersebut, dapat disimpulkan bahwa setiap perusahaan harus terus melakukan inovasi dan mengikuti perkembangan zaman. Perusahaan harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan pasar yang semakin dinamis. Jika tidak, maka perusahaan-perusahaan tersebut akan sulit bertahan dan terancam bangkrut.
FAQ Unik
1. Mengapa PT Lion Mentari Airlines mencatatkan kerugian yang cukup besar?
PT Lion Mentari Airlines mencatatkan kerugian yang cukup besar karena sejumlah insiden kecelakaan dan kebakaran yang terjadi pada pesawat-pesawat miliknya. Maskapai ini harus menghentikan beberapa rute penerbangan akibat insiden tersebut.
2. Apa yang membuat persepsi masyarakat terhadap taksi tradisional berubah?
Sejak era transportasi online menjadi populer, persepsi masyarakat terhadap taksi tradisional menjadi berubah. Layanan taksi tradisional dianggap lebih mahal dan kurang efisien jika dibandingkan dengan layanan transportasi online.
3. Apa yang menyebabkan PT Bumi Resources Tbk mengalami kerugian?
PT Bumi Resources Tbk mengalami kerugian karena terkena imbas dari penurunan harga batubara global yang terjadi sejak 2012. Selain itu, perusahaan ini juga harus menanggung beban utang yang cukup besar.
4. Apa yang menyebabkan PT XL Axiata Tbk mengalami penurunan pendapatan?
PT XL Axiata Tbk mengalami penurunan pendapatan karena persaingan yang semakin ketat dan harga paket data yang semakin murah. Perusahaan ini harus bersaing di pasar yang sangat kompetitif.
5. Apa yang menyebabkan PT Multipolar Tbk mengalami kerugian?
PT Multipolar Tbk mengalami kerugian karena terkena dampak dari penurunan harga saham perusahaan-perusahaan teknologi pada tahun 2019. Pada kuartal pertama 2020, perusahaan ini mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp 13,9 miliar.